As-Salam: Jurnal Studi Hukum Islam & Pendidikan
https://ejournal.staidarussalamlampung.ac.id/index.php/assalam
<p align="justify"><strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">As-Salam: Jurnal Studi Hukum Islam & Pendidikan</span></span></span></span></strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh LPPM STAI Darussalam Lampung dengan Fokus dan Cakupan pada ranah Studi Hukum Keislaman & Pendidikan. Jurnal ini diterbitkan sebanyak dua kali dalam setahun yaitu pada bulan Juni dan Desember. Jurnal ini telah memiliki </span></span></span></span><a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1443096394" target="_blank" rel="noopener"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">P-ISSN: 2089-6638</span></span></span></span></a><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> dan </span></span></span></span><a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1443096394" target="_blank" rel="noopener"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">E-ISSN: 2461-0232.</span></span></span></span></a><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> Jurnal ini sedang menuju proses peningkatan Akreditasi ke Kemenristekdikti melalui portal ARJUNA (Akreditasi Jurnal Ilmiah Sinta 4) sebagai bentuk tanggung jawab penjaminan mutu jurnal. Jurnal ini dapat diakses secara gratis oleh semua lapisan masyarakat. Bagi Anda yang berniat untuk menerbitkan karya ilmiah Anda pada jurnal ini, Anda dapat menghubungi Pimred </span></span></span></span><strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">As-Salam: Jurnal Studi Hukum Islam & Pendidikan</span></span></span></span></strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> sdri. </span></span></span></span><a href="https://scholar.google.com/citations?hl=id&user=A6PowcQAAAAJ" target="_blank" rel="noopener"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Nuri Safitri, MH</span></span></span></span></a><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> melalui Chat WA. </span></span></span></span><a href="https://wa.me/qr/RLEVXFF3YU34N1" target="_blank" rel="noopener"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">+6282210694508</span></span></span></span></a><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> dan persiapkan laporan penelitian Anda dengan tema yang relevan dan belum pernah dipublikasikan di mana pun. Kertasnya diketik pada kertas HVS (A4) dengan spasi 1,5 sepanjang 15 halaman. Naskah diketik menggunakan font Tinos ukuran 12 poin, dan disimpan dalam bentuk </span></span></span></span><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Rich Tet Format</span></span></span></span></em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> (RTF). Seluruh proses penerbitan dilakukan dengan menggunakan Open Journal System.</span></span></span></span></p>LPPM STAI DARUSSALAM LAMPUNGen-USAs-Salam: Jurnal Studi Hukum Islam & Pendidikan2089-6638INTERFAITH CHILD ADOPTION BASED ON DECISION NUMBER 9/PDT.P/2018/PN.BMS: A HUMAN RIGHTS PERSPECTIVE
https://ejournal.staidarussalamlampung.ac.id/index.php/assalam/article/view/768
<p><strong>Abstract: </strong><em>This article aims to analyze the phenomenon of interfaith child adoption through Case Number 9/Pdt.P/2018/PN.Bms with a critical perspective on fulfilling the principles of Human Rights (HR) and the Universal Declaration of Human Rights (UDHR). The research employs a normative juridical method focusing on document studies, including legislation, judicial decisions, and related legal documents, to evaluate the justice aspects in cross-religious child adoption cases. Through an in-depth comparison between court decisions, Law Number 39 of 1999 on Human Rights, and UDHR, the research reveals the complexities of legal and humanitarian issues. The primary finding indicates that regulations requiring child adoption within the same religion potentially nullify fundamental rights guaranteed by human rights instruments. The implications of these restrictions are not merely administrative, but deeply touch the most fundamental human rights, including the right to life, the right to have offspring, the right to justice, and the right to welfare. The research questions the extent to which legal regulations can harmonize positive legal interests with universal humanitarian principles that uphold the dignity of every individual without discrimination. The study concludes that there is a need for a comprehensive review of child adoption regulations that often conflict with human rights protection principles. These rules must be modified to become more humane and inclusive, embracing all parties without discrimination.</em></p> <p><em><strong>Absktrak: </strong>Artikel ini bertujuan menganalisis fenomena pengangkatan anak beda agama melalui putusan Nomor 9/Pdt.P/2018/PN.Bms dengan perspektif kritis terhadap pemenuhan prinsip-prinsip Hak Asasi Manusia (HAM) dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (UDHR). Penelitian menggunakan metode yuridis normatif yang fokus pada studi dokumen, seperti peraturan perundang-undangan, keputusan hakim, dan dokumen hukum terkait, untuk mengevaluasi aspek keadilan dalam kasus pengangkatan anak lintas agama. Melalui komparasi mendalam antara putusan pengadilan, Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM, dan UDHR, penelitian ini mengungkap kerumitan permasalahan hukum dan kemanusiaan. Temuan utama menunjukkan bahwa regulasi yang mengharuskan pengangkatan anak dalam satu agama berpotensi menggugurkan hak-hak dasar yang dijamin oleh instrumen HAM. Akibat dari pembatasan itu bukan cuma soal administrasi belaka, tapi sampai menyentuh hak-hak dasar kemanusiaan yang paling mendasar, seperti hak untuk hidup, hak melangsungkan keturunan, hak keadilan, dan hak kesejahteraan. Penelitian ini mempertanyakan sejauhmana regulasi mampu menyelaraskan kepentingan hukum positif dengan prinsip-prinsip kemanusiaan universal yang menjunjung tinggi martabat setiap individu tanpa diskriminasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kita perlu meninjau ulang secara menyeluruh aturan soal pengangkatan anak yang sering bertolak belakang dengan prinsip perlindungan hak asasi manusia. Aturan ini harus diubah agar lebih manusiawi dan bisa merangkul semua pihak tanpa membeda-bedakan.</em></p> <p> </p>Naufal Irsyaad Immaduddien
Copyright (c) 2025 Naufal Irsyaad Immaduddien
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-06-302025-06-3014111410.51226/assalam.v14i1.768TANTANGAN DALAM PENYELESAIAN EKSEKUSI JAMINAN HAK TANGGUNGAN DI PENGADILAN AGAMA
https://ejournal.staidarussalamlampung.ac.id/index.php/assalam/article/view/728
<p><strong><em>Abstract :</em></strong><em> This research aims to analyze to find and understand the procedure for executing collateral rights in the Religious Courts and what difficulties an executor faces when executing collateral rights in the Religious Courts. This research uses a qualitative research method with a case study that focuses on the Sukadana Religious Court. This approach is important because it allows us to capture the complexity in the context of the challenges faced in resolving mortgage execution cases and the judge's attitude in accepting and resolving them. The discussion in this research is to explain the Procedure for Completing the Execution of Mortgage Guarantees in Religious Courts, the challenges in Completing the Execution of Mortgage Guarantees in Religious Courts and the Judge's attitude in resolving if there are challenges in Executing Mortgage Guarantees in Religious Courts. The results of this research show that the Sukadana Religious Court has a strong commitment to resolving every case to completion, the right attitude and clear procedures are very important to ensure that the execution of mortgage rights can be carried out fairly and efficiently, providing legal certainty for all parties involved.</em></p> <p><strong><em>Keywords: Challenges; Execution of Mortgage Rights; Religious Courts</em></strong></p> <p><strong> </strong></p> <p><strong>Abstrak :</strong> Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis untuk menemukan dan memahami bagaimana prosedur eksekusi hak jaminan hak tanggungan di Pengadilan Agama dan apa saja kesulitan yang dihadapi oleh seorang eksekutor saat melakukan eksekusi hak jaminan hak tanggungan di Pengadilan Agama. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian kualitatif dengan studi kasus yang berfokus pada Pengadilan Agama Sukadana. Pendekatan ini penting karena memungkinkan untuk menangkap kompleksitas dalam konteks Tantangan yang di hadapi dalam menyelesaikan perkara eksekusi jaminan hak tanggungan serta sikap Hakim dalam menerima dan menyelesaikannya. Pembahasan pada penelitian ini yaitu menjelaskan Prosedur Penyelesaian Eksekusi Jaminan Hak Tanggungan Di Pengadilan Agama, tantangan Dalam Menyelesaikan Eksekusi Jaminan Hak Tanggungan Di Pengadilan Agama dan sikap Hakim dalam menyelesaikan jika adanya tantangan dalam Eksekusi Jaminan Hak Tanggungan di Pengadilan Agama. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa Pengadilan Agama Sukadana memiliki komitmen kuat untuk menyelesaikan setiap perkara hingga tuntas, sikap yang tepat dan prosedur yang jelas sangat penting untuk memastikan bahwa eksekusi hak tanggungan dapat dijalankan dengan adil dan efisien, memberikan kepastian hukum bagi semua pihak yang terlibat.</p> <p><strong>Kata Kunci: <em>Tantangan, Eksekusi Hak Tanggungan, Pengadilan Agama</em></strong></p>Revita Dwi Wibowo RevitaMoelki Fahmi ArdliansyahShely Nasya Putri
Copyright (c) 2025 Revita Dwi Wibowo Revita, Moelki Fahmi Ardliansyah, Shely Nasya Putri
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-06-302025-06-30141153310.51226/assalam.v14i1.728MENELAAH PESERTA DIDIK MELALUI LENSA FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM: PEMAHAMAN DAN IMPLEMENTASINYA
https://ejournal.staidarussalamlampung.ac.id/index.php/assalam/article/view/747
<p><strong>Abstract:</strong> Learners hold a central position in the educational process and, from the perspective of Islamic educational philosophy, are viewed as active subjects who must be guided according to their innate nature (fitrah). Islamic education aims to develop the learner’s full potential—physically, intellectually, and spiritually—toward the ideal of the insan kamil (perfect human). This study aims to analyze the essence, characteristics, rights and responsibilities, and ethical code of learners within the framework of Islamic educational philosophy, along with its implications in educational practice. The research employs a literature review method by examining books, scholarly articles, and other relevant academic sources. The findings indicate that learners are not merely passive recipients of knowledge, but active participants who are expected to maintain proper conduct, sincere intention, and dedication in their pursuit of learning. A comprehensive understanding of learners’ characteristics and needs enables the implementation of Islamic education to be more effective and holistic, aligning with the core values of Islam.</p> <p><strong>Keywords: <em>Learner, Islamic Educational Philosophy, Insan Kamil, Holistic Education, Learning Ethics</em></strong></p> <p><strong>Abstrak:</strong> Artikel ini menganalisis peserta didik melalui perspektif filsafat pendidikan Islam dengan fokus pada pemahaman dan implementasinya dalam konteks pendidikan. Tujuan pendidikan Islam adalah mengembangkan potensi manusia secara menyeluruh, baik fisik, mental, maupun spiritual, untuk mencapai insan kamil. Dalam kerangka filsafat pendidikan Islam, peserta didik dipandang sebagai subjek utama yang memerlukan bimbingan dan pembinaan agar dapat berkembang sesuai dengan fitrahnya. Artikel ini mengkaji hakikat, karakteristik, tanggung jawab, hak, serta kode etik peserta didik, serta bagaimana penerapannya dalam praktik pendidikan Islam. Penelitian ini menggunakan metode kajian literatur dengan menganalisis berbagai sumber tertulis, baik dari buku, artikel ilmiah, dan referensi lain yang relevan dengan tema peserta didik dalam pendidikan Islam. Peserta didik dianggap sebagai subjek aktif yang berhak memperoleh pendidikan yang berkualitas, dengan memperhatikan keragaman karakteristik, bakat, minat, dan kemampuan. Tanggung jawab peserta didik mencakup upaya untuk membersihkan hati, memperoleh ilmu dengan niat ibadah, serta mematuhi etika belajar sesuai dengan ajaran Islam. Dengan pemahaman mendalam mengenai karakteristik dan kebutuhan peserta didik, implementasi pendidikan Islam dapat lebih efektif dan sesuai dengan prinsip-prinsip ajaran Islam yang mencakup dimensi intelektual, emosional, sosial, dan spiritual</p>Damanhuri DamanhuriAhmad BariziAhmad Ardiyansyah
Copyright (c) 2025 Damanhuri Damanhuri, Ahmad Barizi, Ahmad Ardiyansyah
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-07-012025-07-01141345710.51226/assalam.v14i1.747