Jurnal Pengembangan Profesi Guru (JPPG)

PEMANFAATAN PAPER MODE QUIZIZZ SEBAGAI MEDIA EVALUASI PEMBELAJARAN PAI KELAS 8 SMP IT BAITUL MUSLIM

Diana Ni'matul Khusna — 2024-08-30

Pendidikan Agama Islam (PAI) merupakan mata pelajaran penting dalam kurikulum Sekolah Menengah Pertama (SMP). Evaluasi pembelajaran PAI merupakan aspek krusial dalam menjamin pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan. Penggunaan media evaluasi yang efektif menjadi semakin relevan. Salah satu alat yang dapat dimanfaatkan adalah Quizizz, sebuah platform berbasis teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas pemanfaatan Paper Mode Quizizz sebagai media evaluasi pembelajaran PAI di kelas 8 SMPIT Baitul Muslim. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan survei dengan melibatkan 20 siswa kelas 8F SMPIT Baitul Muslim sebagai responden. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data akan dianalisis secara deskriptif untuk memberikan gambaran persepsi siswa terhadap penggunaan mode kertas Quizizz sebagai media evaluasi pembelajaran PAI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Quizizz mode kertas dapat meningkatkan minat, keterlibatan, dan motivasi siswa dalam pembelajaran PAI.

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SURAH PENDEK PILIHAN PELAJARAN PAI KELAS VA SD NEGERI 2 SRIBHAWONO KECAMATAN BANDAR SRIBHAWONO

shodikin kin — 2024-08-30

Abstract

The purpose of this study was to improve the ability to read selected short surahs in PAI lessons for Class VA students at SD Negeri 2 Sribhawono. And to increase the effectiveness of the implementation of PAI learning in Class VA students at SD Negeri 2 Sribhawono.

The writer's problem in this study can be formulated as follows: Can the application of the Reading Aloud Strategy improve the ability to read selected short surahs in Class VA students at SD Negeri 2 Sribhawono?

This research is Classroom Action Research (CAR), where the teacher plays a direct role in the learning process. The subjects in this study were Class VA students at SD Negeri 2 Sribhawono, while the objects were the Reading Aloud Strategy and students' ability to read selected short surahs in the subject of Islamic Religion. Meanwhile, the sample for this study was all VA Class students for the 2023/2024 school year, which consisted of 22 students.

Collecting data in this study used an evaluation test, namely before the action and after the action at each meeting and gave a score to each student. From the field data it is known that the ability to read short surahs chosen by students before the action is still relatively poor with an average acquisition of 58.47 in the 50-59 interval. Then the ability to read the short sura of the students' choice increased after the class action was carried out with an average acquisition of 82.01 in the good group at intervals of 76-100.

PROFESIONALISME GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ERA SOCIETY 5.0

shodikin kin — 2024-08-30

Abstract

Professional teachers are indicated by teachers who have received formal recognition both in relation to their position and formal educational background based on applicable regulations. The era of society 5.0 in the world of education emphasizes character, moral and exemplary education. This is because the knowledge possessed can be replaced by technology, while the application of soft skills and hard skills possessed by each student cannot be replaced by technology. The challenges posed by the emergence of the era of society 5.0 must be able to be overcome by Islamic education. Consequently, each component must be able to solve various problems. The use of digital media, if used properly, can help educational programs and teaching processes run smoothly and efficiently. Digital media must be used for Islamic religious education.

Abstrak

Guru yang profesional ditunjukkan dengan guru yang sudah mendapat pengakuan formal baik yang berkaitan dengan jabatannya maupun background pendidikan formalnya berdasarkan peraturan yang berlaku. Era society 5.0 dalam dunia pendidikan menekankan pada pendidikan karakter, moral, dan keteladanan. Hal ini dikarenakan ilmu yang dimiliki dapat digantikan oleh teknologi sedangkan penerapan soft skill maupun hard skill yang dimiliki tiap peserta didik tidak dapat digantikan oleh teknologi. Tantangan yang ditimbulkan oleh munculnya era society 5.0 harus mampu diatasi oleh pendidikan Islam. Konsekuensinya, setiap komponen harus mampu menyelesaikan berbagai masalah. Penggunaan media digital bila digunakan dengan baik dapat membantu program pendidikan dan proses pengajaran berjalan dengan lancar dan efisien. Media digital harus digunakan untuk pendidikan agama Islam.