ISLAM DAN NEGARA HUKUM DI PAKISTAN

Telaah Atas Pemikiran Benazir Bhutto

  • Lukman Santoso STAI DARUSSALAM LAMPUNG

Abstract

Pakistan is an Islamic country that became independent on August 14, 1947. Since independence, there is a difference of opinion among the Muslims of Pakistan, which consists of a group of secular, moderate Islamists and how Islam should be the application of the relation between religion and state in Pakistan, causing the prolonged political turmoil when Pakistan's quest for identity in line with the will of the people and its leaders. Pakistan's political crisis that was later endlessly inspiring female politicians and thinkers of Pakistan, Benazir Bhutto which is to take part in politics. Political conditions of Pakistan that full of intrigue brought on a dilemma to the meaning of the condition of Islam in Pakistan as an Islamic state.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ali, A Mukti, Alam Pikiran Modern di India dan Pakistan, cet ke-3, Bandung: Penerbit Mizan, 1996.

Adnan Amal, Taufik, Islam dan Tantangan Modernitas, Studi Atas Pemikiran Hukum Fazlur Rahman, Bandung: Mizan, 1989.

Ali, Fachri dan Efendi, Bachtiar, Merambah Jalan Baru Islam Indonesia Masa Orde Baru, cet ke-2, Bandung: Penerbit Mizan, 1990.

Ali, K, History of India, Pakistan, and Bangladesh, Dhaka: Ali Publications, 1980.

Ali, Tariq, Benturan Antar Fundamentalis, Jihad Melawan Imperialisme Amerika, terj. Hodri Ariev, Jakarta: Paramadina, 2004.

Ali, Zaenal, Tragedi Benazir Bhutto, Yogyakarta: Narasi, 2008.

Amiruddin, M. Hasbi, Konsep Negara Islam Menurut Fazhlur Rahman, Yogyakarta: UII Press, 2000.

Arivia, Gadis, “Benazir Bhutto: Melawan Fundamentalisme dan Kediktatoran,” http://indonesianmuslim.com/benazir-bhutto-melawan-fundamentalisme-dan-kediktatoran.html, akses tanggal 8 Agustus 2009.

Azra, Azyumardi, Pergolakan Politik Islam: Dari Fundamentalisme, Modernisme Hingga Post-Modernisme, Yayasan Paramadina, 1996.

Bhutto, Benazir, Rekonsiliasi, Islam, Demokrasi dan Barat, terj. Annisa Rahmalia, Jakarta: Buana Ilmu Populer, 2008.

_____________, Daughter of Destiny, New York: Simon and Schuster, 1989.

Black, Antony, Pemikiran Politik Islam, Dari Masa Nabi Hingga Masa Kini, terj. Abdullah Ali, Jakarta: Serambi Ilmu Semesta, 2006.

C. Adams, Charles, Islam and Modersm in Egypt, London: Oxford University Press, 1933).

Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, Jakarta:Dirjen Bimas Islam, 2007.

Esposito, John L, Islam dan Perubahan Sosial Politik di Negara Sedang Berkembang, terj. Wardah Hafidz, Yogyakarta: PLP2M, 1985.

______________, Islam dan Politik, terj. H.H. Joesoef Soe’ayb, Jakarta: Bulan Bintang, 1990.

Esposito, John L. dan Voll, John O, Demokrasi di Negara-negara Muslim, Bandung: Penerbit Mizan, 1999.

Fadlan, Nur, “Dibalik Ideologi Pakistan Saat Ini,” www.alislam.com, akses tanggal 7 Juli 2009.

Hidayat, Komaruddin (ed.), Islam, Negara dan Civil Society, Gerakan dan Pemikiran Islam Kontemporer, Jakarta: Paramadina, 2005.

Kurzman, Charles (ed.), Wacana Islam Liberal: Pemikiran Islam Kontemporer Tentang Isu-isu Global, terj. Bahrul ulum dan Heri Junaidi, Jakarta: Yayasan Paramadina, 2001.

Ma’arif, Ahmad Syafi’i, Islam,Cita-cita dan Masalah Kenegaraan (Jakarta: LP3ES, 1985.

Madjid, Nurcholish, Tidak Ada Negara Islam, Surat Menyurat Nurcholish-Roem, dalam Islamika No.1 Juli-September 1993

Mashad, Dhurorudin, Benazir Bhutto: Profil Politisi Wanita di Dunia Islam, Jakarta: Cidesindo, 1996.

_________________, “Pemilu di Pakistan 1990; Kegagalan Benazir Bhutto dalam Meraih Kekuasaan,” Jurnal Ilmu Politik, Vol. 13, Jakarta, 1993.

Mas’udi, Masdar F., Agama Keadilan: Risalah Zakat (Pajak) dalam Islam, Jakarta: Pustaka Firdaus, 1993.

Misrawi, Zuhairi, “Rekonstruksi Toleransi; Dari Toleransi sebagai Modus Vivendi menuju Value,” Jurnal Dialog Peradaban, Vol. I, No.1, Jakarta, Juli-Desember 2008.

Muzakki, Akhmad, “Teologi Politik: Konsep Negara Dalam Al-Qur’an,” http://ppssnh.tripod.com, akses tanggal 15 Oktober 2009.

Nasution, Harun, Pembaharuan dalam Islam, Sejarah Pemikiran dan Gerakan, cet ke-9, Jakarta: Bulan Bintang, 1975.

______________, dan Azra, Azyumardi, Perkembangan Modern dalam Islam, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1985.

Noor, Firman, “Bhutto, Sosialisme, dan Islam,” www.republika.com, edisi 2 Januari 2008, akses tanggal 2 Agustus 2009.

Rachman, Budhy Munawar, Kontekstualisasi Doktrin Islam Dalam Sejarah, cet II Jakarta: Yayasan Paramadina, 1995.

Santoso Az, Lukman, “Pergumulan Islam dan Demokrasi di Pakistan,” Kompas Cetak, edisi 14 Agustus 2009.

Sihbudi, Riza, Menyandera Timur Tengah, Ketidakbijakan AS dan Israel Atas Negara- negara Muslim, Bandung: Penerbit Mizan, 2007.

Sjadzali, Munawir, Islam dan Tata Negara, Ajaran, Sejarah dan Pemikiran, cet ke-5, Jakarta: UI Press, 1993.

Syamsudin, M. Din, Islam dan Politik Era Orde Baru, Jakarta: PT. Logos Wacana Ilmu, 2001.

Vaezi, Ahmed, Agama Politik, Nalar Politik Islam, terj. Ali Syahab, Jakarta: Citra, 2006.

Wahid, Abdurrahman, “In Memoriam Benazir Bhutto,” http://www.jawabali.com, akses tanggal 2 Juli 2009.

Wahid, Marzuki dan Rumaidi, Fiqh Madzhab Negara; Kritik Atas Politik Hukum Islam Di Indonesia,Yogyakarta: LKiS, 2001.

“Benazir Bhutto, Martir Demokrasi Pakistan,” http://www.tokohindonesia.com, akses tanggal 5 Juni 2009.

“Benazir Bhutto, biografi Singkat,” http://kelompokdiskusi.multiply.com/journal, akses tanggal 27 Juli 2009.

“Liaquat Ali Khan become Prime Minister 1947-1951,” http://www.storyofpakistan.com, akses tanggal 8 Januari 2009.

“Pakistan”, http://id.wikipedia.org/wiki/Pakistan, akses tanggal 5 Januari 2009

Suara Pembaruan, edisi 5 Desember 1988.

Harian Kompas, edisi 7 Agustus 1990.

Published
2012-10-16
How to Cite
Lukman Santoso. 2012. “ISLAM DAN NEGARA HUKUM DI PAKISTAN”. As-Salam: Jurnal Studi Hukum Islam & Pendidikan 1 (2), 69-104. https://doi.org/10.51226/assalam.v1i2.33.